Rabu, 30 Maret 2011

Nasehat Bijak Para Filosof Yunani

Sebagaimana yang telah kita ketahui, pada abad kemajuan peradaban islam, banyak Alim ulama kita yang menerjemahkan karya-karya filosof yunani ini, nah, jadi tidak salah bagi kita kalau mengambil beberapa nasehat-nasehat beliau-beliau ini , karna kebenaran bisa datang dari siapa saja bukan?

Plato

Orang yang ingin bergembira harus menyukai kelelahan akibat bekerja.

Janganlah engkau berteman dengan orang jahat karena sifatmu akan mencuri sifatnya tanpa engkau sadari.

Plato berkata ,”Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh,sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu”.

Budi pekerti yang tinggi adalah rasa malu terhadap diri sendiri.

Plato di Tanya ,”Bagaimana caranya agar seseorang biasa hidup dengan tenang?”. Dia menjawab ,” Jika orang itu tidak melakukan kejahatan dan tidak bersedih akan sesuatu yang di alaminya,maka dia tentu akan merasa tenang”.

Kerendahan seseorang di ketahui melalui dua hal : banyak berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna,dan bercerita padahal tidak di tanya.

Jangan terlalu banyak mengenal orang .sebab, kalian lebih sering di sakiti oleh orang yang kalian kenal,sedangkan orang yang tidak kalian kenal nyaris tidak dapat menyakiti kalian.

Cinta adalah gerak jiwa yang kosong tanpa pikiran.

Socrates

Seseorang menampar pipi Socrates,lalu pada bekas tamparan itu Socrates menulis “Seseorang telah menamparku ini balasan dariku”.

Socrates di cela karena makan terlalu sedikit, maka di menjawab,“aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.

Socrates di cela karena di tidak banyak bicara, dia menjawab,”Tuhan telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara,tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.

Setelah berusia tua,Socrates,belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,” apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”. Dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.

Socrates berkata,”Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Bekerjalah dulu,baru berharap.

Socrates berkata ,” kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya.jika anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.
Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain,karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memerkan isinya.

Kesejahteraaan memberikan peringatan,sedangkan bencana memberi nasihat.

Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu di menjadi musuhmu.


Thales

“orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran teguran keras baginya lenbut daripada sanjungan merdu dari penjilat yang berlebih-lebihan”

“apabila kamu menasihati orang yang bersalah maka berlemah lembutlah agar dia tidak merasa di telanjangi”

“orang yang secara sembunyi-sembunyi melakukan suatu perbuatan yang tidak di lakukan secara terang-terangan,ia tidak berharga di hadapan dirinya”


Phytagoras

Phytagoras berkata,”jika engkau ingin hidup senang ,maka hendaklah engkau rela di anggap sebagai tidak berakal atau di anggap orang bodoh”.

Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu.

Phytagoras berkata,”jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba,karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula”.

Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok.

Semoga kita semua bisa mengambil manfaat dari kata-kata bijak filosof-filosof yunani ini, Thanks sobat udah membaca ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar