Anda boleh saja berpikiran seperti itu, tetapi kebanyakan laki-laki tidak berpikir seperti itu ketika mengajak kencan seorang perempuan pertama kali. Masalah baru muncul setelah ia sudah menjadi kekasih Anda. Bila si pria merasa ada yang tak berkenan di hatinya, pelan-pelan ia pun akan mundur teratur.
Daripada Anda pusing memikirkan apa yang ia inginkan, lebih baik Anda cari tahu sikap apa yang mesti Anda hindari agar laki-laki incaran Anda tidak menjauh. Simak :
Perempuan yang pamer otak
Punya kekasih pintar adalah suatu kebanggan bagi lelaki. Tetapi bukan berarti ia merasa nyaman bila kekasihnya secara berlebihan memamerkan kepintarannya. Misalnya saja selalu mendebat pendapat orang lain dan merasa paling tahu akan semua hal. Sikap seperti itu bukan akan membuat lelaki terkesan tetapi justru bakal menjauhi Anda. Lelaki tidak membutuhkan seorang saingan yang selalu memberinya kritik atau menunjukkan kesalahannya melainkan seorang sparing partner yang mampu memberi tanggapan yang tepat.
Bila Anda tak mau si dia meninggalkan Anda, mulailah untuk bisa menahan diri dalam memberikan pendapat. Atur kata-kata Anda saat berbicara agar sang kekasih tidak merasa ‘terintimidasi ‘oleh kepintaran Anda.
Perempuan yang terlalu bergantung
Benar bila Anda berpendapat lelaki akan senang jika ia merasa dibutuhkan oleh orang yang ia sayangi. Tetapi tentu saja ada batasnya. Seringkali, perempuan menganggap pacarnya adalah orang yang wajib mengantar, menjemput, menghibur, menemani belanja dan menonton. Awalnya ia memang menyukai sikap itu, tetapi lama kelamaan ia akan berpikir bahwa Anda bukanlah perempuan mandiri. Ia berpikir, kalau untuk mengurus diri sendiri saja Anda tak mampu, bagaimana Anda bisa diandalkan untuk mengelola rumah tangga dan, nantinya, anak.
Untuk menyiasatinya, Anda harus pintar memilah-milah mana hal yang bisa Anda lakukan sendiri, dan mana yang membutuhkan bantuan kekasih Anda. Percayalah, kemandirian Anda akan membuat lelaki semakin bertekuk lutut.
Perempuan yang selalu membicarakan pernikahan
Umumnya perempuan selalu berpikir bahwa hubungan asmaranya akan berakhir di pelaminan. Akhirnya topik pernikahan pun selalu mendominasi pembicaraan dengan si dia. Tidak bisa dipungkiri hal ini juga akan memotivasi pria untuk memikirkan kelanjutan hubungan ke arah yang lebih serius. Tetapi hati-hati, bila berlebihan akan membuat ia lari tunggang langgang. Pasalnya ia akan merasa terbebani oleh harapan Anda tersebut. Sementara Anda sendiri tidak tahu apakah kekasih Anda tersebut mau menikah atau tidak.
Karena itu, bersikaplah santai saat membicarakan topik yang bersinggungan dengan pernikahan. Bicarakan saja hal-hal yang lebih umum dan menyenangkan untuk dibicarakan tanpa perlu menyinggung hal-hal terlalu lebih detail, kecuali kalau rencana pernikahan Anda berdua memang hanya tinggal beberapa bulan lagi.