Kebisingan para pencari nafkah,,
disertai teriakan, cacian, dan keringat
tdk mengherankan mereka sdh terbiasa berebut penumpang!
Kadang disertai dengan amukan..
Sudah seharusnya jika memang itu smua mereka lakukan untuk istri dan anak di rumah...
Q hanya mengamat dr blik jendela bis
berusaha mengerti makna...
Tak lama mata ini pudar
tertuju seorang renta
menjajakan makanan
disertai lari kecil menghindari hujan...
Dimana anak, ato suamimu nek'
hati q b'rtanya..
Knpa haruz mjd pedagang asongan di antara preman jalanan''
q tak mampu menyapa,
hanya senyum dan keherenan
bgt tegar dirimu tak sprti qw
'YA Alloh terimakasih nikmat yg sdh kau beri untuk q slma ni,
dan ijinkan q berbagi kenikmatan Mu dgan nenek itu''
(Penulis : Ika Taorina, dikirim melalui sms pada 25-02-2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar