Jumat, 14 Mei 2010

Putra Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia

Qampus Headline News :
Berita duka datang menghampiri keluarga Pengacara Top Indonesia Adnan Buyung Nasution. Iken Nasution, putra Adnan Buyung Nasution, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Saat ini, Iken berstatus tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan sapi di Departemen Sosial. Iken Nasution meninggal karena penyakit jantung. "Dia dioperasi by pass dua bulan lalu," kata Bunga. Sekedar informasi, saat ini sebenarnya Iken Nasution sedang menjadi Tersangka dalam kasus Korupsi Impor Sapi Dengan Kementrian Sosial pada tahun 2006 lalu, kerugian akibat kasus ini adalah sebesar 3,6 M. Nah apakah kasus korupsi ini yang membuat jiwa Iken Nasution menjadi tertekan? Bisa saja….

"Iken meninggal pukul 17.10 WIB tadi," kata sekretaris Adnan Buyung Nasution, Bunga saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat 14 Mei 2010.
Mendengar berita duka ini Kepala Negara kita, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun melayat Iken Basya Rinanda Nasution ke rumah duka dari Putra mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Adnan Buyung Nasution. Iken meninggal dunia pada Jumat, 14 Mei 2010. Yudhoyono bersama Ibu Negara tiba di rumah duka, Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, sekitar pukul 7.30 WIB. Setelah mendoakan almarhum, Yudhoyono sempat mengucapkan bela sungkawa dan bercakap-cakap dengan Adnan Buyung dan keluarga selama sekitar 20 menit. Menurut adik Iken, Pia Nasution, almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir hari ini. "Pada pukul 13.00 WIB," tambah Pia.


Sebelumnya, sejumlah tokoh melayat ke rumah duka, termasuk Wakil Presiden, Boediono, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M Hamzah, Kabareskrim, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mantan Wakil Ketua KPK, Mas Achmad Santosa, dan Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah.

Iken meninggal pada pukul 17.10 WIB, Jumat sore karena penyakit jantung -- pascaoperasi by pass dua bulan lalu.

Karena meninggal dunia, KPK otomatis membatalkan status pidana Iken -- yang menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan sapi di Departemen Sosial.

Proyek ini dilakukan melalui penunjukan langsung oleh Direktur Jenderal Bantuan Jaminan Sosial, Amrun Daulay. Saat ini Amrun adalah anggota Fraksi Partai Demokrat. Amrun mengusulkan pengadaan sapi ini melalui surat Nomor 48 D/BP-BSFM/IX/2004 Tanggal 9 September 2004.

Dalam pengadaan ini, Depsos menggandeng PT Armadhira Karya. Iken Nasution diketahui duduk sebagai komisaris PT Armadhira. (sumber : blogwalking)

Ping Me : Indonesia Handicraft Furniture Wholesale Marketplace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar